Sabtu, 15 November 2014

ANGIN

Angin
angin selalu bermesraan lewat malam.
kadang gerimis datang untuk bertandang.
hmmm… anggun sekali.
seperti pria india yang gagah berjalan dikepungi rintikan hujan.
hentakan kakinya terdengar sexy, sambil senyum simpul.
melambaikan tangan dengan menggenggam selendang sutra.
oh… begitu yang terasa.
sayangnya, angin malam ini sedang tak ingin bercerita.
tapi aku terlalu sibuk mencengkramnya untuk ku peluk.
aku hanya seorang gadis yang merasa belia.
namun entah apa, kapan, dan kemana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar